Salam Kukus; TIM TAHU SAYUR

Ananta sudah berusia 13 bulan sekarang, tapi perut saya masih kayak yang hamil 4 bulan..heheheh…Terjebak dalam pola makan yang kurang sehat, meski menyusui saya makan seperti orang kalap, sering makan goreng-gorengan, kue2 manis dsb. Anak ke 2 ini saya lebih cuek soal makanan.

Sekarang ingin kembali pola sehat, karena usia sudah masuk 40, harus lebih hati2 dalam kesehatan. Saya akui perubahan memang tidak bisa seketika. Pelan-pelan mulai mengurangi goreng-gorengan,  dan makanan yang manis-manis. Sekarang mencoba membiasakan dengan makanan kukusan.

Salah satunya ini, Tahu Tim Sayur. Ceritanya saya di kirimi sekardus buku2 resep dari teman saya di Jakarta karena dia lagi clearence rak bukunya yang sudah di anggap kepenuhan, saya dengan senang hati dong nerimanya.

Ini adalah resep dari Mary Winata,yang saya adaptasi sesuai dengan bahan yang ada di kulkas saya. Simple banget.

TIM TAHU SAYUR

Bahan :

3 butir telur

200gr tahu putih, haluskan

150 gr wortel, potong dadu kecil

1 btg daun bawang,iris halus

2 siung bawang putih , haluskan

1/2sdt merica bubuk

1 sdt garam ( sesuai selera )

2sdm tepung maizena

2 lembar daging asap, untuk taburan

Kebetulan punya stok telur puyuh , jadi di sertakan jg

2sdm minyak, untuk mengoles cetakan

CARA :

1. Kocok telur di dalam mangkuk. Masukan tahu, wortel dan daun bawang aduk rata
2. Tambahkan bawang putih, merica, garam dan tepung maizena, aduk kembali sampai rata.
3. Siapkan cetakan kecil-kecil yang telah di olesi dengan sedikit minyak. Tuang adonan sampai 3/4 cetakan taburi atasnya dgn potongan daging asap.
4. Kukus kurleb 25 menit hingga matang dan padat..
5. Hidangkan, bisa bersama cocolan sambel.

Bounce Back 2015

Hellow….mellow yellow..

Semoga kita semua selalu dalam lidungan Tuhan YME. Apa kabar saya ya 2 tahun lebih ini  vakum dari banyak kegiatan? Sekedar bercerita di sini…

Setelah kehamilan pertama di 2012 lalu, dan melahirkan seorang putri bernama Almira Devina Larasati, di bulan April 2013 di Singapura, adalah sebuah miracle untuk kami sekeluarga. Menanti 7 tahun lamanya, dengan perasaan yang sulit di ceritakan dan usaha yang tak pernah lelah, syukur alhamdulillah membuahkan hasil.  Terbayar lunas bahkan LEBIH semua usaha kami selama bertahun-tahun. Singkat cerita, pada bulan September 2013 kami boyongan pulang ke Indonesia, Almira berusia 4 bulan kala itu.

Sungguh menjadi ibu baru adalah pengalaman yang membahagiakan dan juga membingungkan, tapi banyak bahagianya..hehehe…Hari-hari saya menjadi sangat sibuk terpusat pada Almira.

Tak terasa ketika Almira menginjak usia 9 bulan, saya hamil lagi…WOW! Suprised ke 2 yang tak kalah mengejutkan kok bisa secepat itu saya hamil lagi, mengingat kehamilan pertama aja susahnya minta ampun… Bahagia karena wishing saya sebelum terbaring di meja operasi ketika melahirkan Almira adalah saya harus punya second baby sebelum usia saya 40 TERWUJUD.

Maklum lah karena delay lama tak memiliki buah hati menjadikan saya begitu menginginkan anak lagi sesegera mungkin, namun juga kuatir Almira yang sepertinya masih terlalu dini untuk punya adik lagi. Saya dan Almira masih seru-serunya bonding dengan breast feeding. Tapi kesyukuran yaang tiada habisnya ini yang membuat semua proses jadi baik-baik saja, meski acara penyapihan Almira di usianya yang ke 13 bulan menjadi sangat dramatis sekali. Sampai berlinang air mata saya ketika menyapih Almira. Kemudian mulai membiasakan Almira untuk berbagi dengan calon adiknya. Setiap hari mengajaknya berbicara dengan adik bayi dalam perut saya yg kian hari makin membesar. Terkadang Almira menjadi sangat sensitif, seperti merasa takut kehilangan kasih sayang saya, dia kadang terlihat murung sebentar tapi bergairah lagi karena di ajak serta mempersiapkan kehadiran adiknya.

28 October 2014, Ananta Devano Wicaksono melengkapi kebahagiaan keluarga kecil kami…Hari-hari saya semakin terpusat pada 2 anak-anak kami…Bayi mungil itu kini sudah berusia 2 tahun 7 bulan. Tumbuh sehat, aktif, pintar dan cantik. Sedangkan Ananta, October 2015 lalu baru berulang tahun yang ke 1. Ananta juga tumbuh sehat, lincah, gampang ketawa mamerkan giginya yang baru 2 dan sedang sibuk belajar berjalan..:)

Terima kasih ya Allah…Kau sertakan aku dalam proses penciptaan seorang manusia. Semoga anak-anak kami selalu dalam pengawasan dan kasih sayangMU, dan kami dapat menjadi orang tua yang memberikan suri tauladan yang baik buat anak-anak kami.

Aminn…

Tahu Isi

Jenis camilan yang berbau-bau tahu paliiing di sukai ama suami…salah satunya ini ! Tahu ISI! Kayanya udah lama  ga di buatin, hari ini bumil pengen buatin deh…woohoo..this because I Love You…^_^ .

Liat kulkas, bahan-bahannya jg ada, langsung  aja siap2in. Untuk bahan isian cuman pake taoge, wortel dan ayam cincang. Ga ribet dan ga butuh waktu lama kok nyiapin camilan ini.

Nahh yg utk bahan pelapis ini bumil coba bikin racikan sendiri iseng, dan kok alhamdulillah pas banget ama yang di inginkan..crispy2 gitu dehh..

Bahan :

10bj Tahu Pong/kempos

1/2 btg wortel, iris korek api

1 genggam taoge

1 potong ayam ( yg bagian daging ) di cincang kasar, rebus dengan sedikti air ( biar ada kaldunya)

1 btg daun bawang, iris halus

1 siung bawang putih, cincang halus

1 siung bawang merah, cincang halus

Bahan Pelapis :

5sdm Tepung Terigu

4sdm Tepung beras

1 sdm tepung bumbu kentucky

1 bh telur

Garam secukupnya

Air secukupnya

—00OO00—

CARA MEMBUAT :

1. Tumis bawang merah dan putih sampai harum, masukan ayam cincang yg sudah di rebus beserta air rebusannya, irisan daun bawang. Setalah ayam masak, masukan wortel dan taoge.  Masukan garam, merica, kecap asin, sedikit gula dan air. Masak sampai sayuran agak layu dan tidak berair lagi ( Sat ) serta  rasanya sudah menurut selera kita.

2. Tahu di iris bagian tengah ( tidak sampai terbuka ), masukan/selipkan bahan Isi yang sudah jadi. Lakukan sampai Tahu habis.

3. Bahan Pelapis : campur tepung terigu, tepung beras, tepung bumbu kentucky, garam, lalu masukan telur, aduk dan tambahkan air secukupnya, jangan terlalu encer biar bisa melapis tahu dan crispy saat di goreng.

4. Goreng dalam api sedang sampai kuning kecoklatan. Angkat dan sajikan. Bisa dengan lombok rawit, saus tomat, saus sambal, sesuai selera ^_^

Easy peasy…

Pangsit Kari Goreng

Waaahh..tau2 udah February aja yaa..:) ga kerasa January, 31 hari udah kita lewati.

Sore ini pengen bikin cemil-cemilan apa yaa? tengok kulkas..eh ada kulit pangsit..ya udah yuukk kita bikin, kali ini sekali2 selera India yaa..hehehe..kita kasih bubuk kari dikit…mariii masuk dapur..:)

Bahan yang di perlukan :

Kulit pangsit / wonton pastry

Minyak goreng ( pastinya) 😀

Untuk Bahan isi :

100 gr udang cincang ( kl tidak ada udang jg gpp, gantikan dgn ayam cincang semua )

50 gr ayam cincang

3 siung bawang putih, haluskan

1 biji telur, kocok lepas

1 sdt bubuk kari

1 sdt garam ( ikut selera )

1/4 sdt gula pasir

1 tangkai daung bawang/bawang pre, iris halus

Cara :

1. Bahan Isi : aduk rata udang, ayam cincang, telur, bubuk kari, merica, gula, garam, bawang putih halus dan irisan daun bawang.

2. Ampil kulit pangsit, masukan bahan isi, lipat, rekatkan dengan air.

3. Goreng di atas api sedang sampai kering, kecoklatan.

Sajikan dengan saus sambal…seru deh..kriuk2….;)